Dikenal Dengan Nama Baso Sultan,Ini Dia Pemiliknya

Baso Daging Sapi Asli Fung merupakan salah satu brand bakso yang populer di Indonesia. Bakso ini memiliki rasa dan tampilan yang berbeda dengan bakso yang mudah ditemukan oleh para wanita cantik.
Jika bakso biasanya berasal dari Jawa Tengah, Baso A Fung berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. Jadi ciri khasnya pun berbeda seperti bakso pipih, kuah encer, ditambah minyak bawang putih, dan perasan jeruk nipis yang menambah kesegaran.

Selain rasanya yang berbeda, hal lain yang melekat di ingatan masyarakat tentang Baso A Fung adalah harganya yang lebih mahal. Biasanya bakso berharga antara Rp 10 hingga 30.000, sedangkan Baso A Fung harganya beberapa kali lipat lebih mahal.

Untuk Baso A Fung harganya sekitar Rp 60-70k. Tentu saja ini hanya mangkuk dagingnya, belum termasuk minuman atau menu tambahan lainnya.
Namun, setelah mahalnya harga yang disebut sebagai Sultan Bakso, Baso Sapi Asli Fung tetap menjadi favorit. Lalu apa yang melatarbelakangi kesuksesan ini? Mengutip detikFinance, Baso A Fung berada di bawah PT Arif Cipta Mandiri. Bakso Sultan didirikan oleh Arif Sunggono.

Memang bukan merek baru, ternyata Arif memulai usaha bakso ini pada tahun 1973, di kota Pontianak. Saat itu, Arifi dijual dengan gerobak bahu.
Pada tahun 1980an, ia mulai berjualan baksonya di Jakarta dengan menggunakan gerobak dorong dan berkeliling. Siapa sangka bisnis ini akan berkembang.

Arif membuka gerai pertamanya di Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta Barat, pada tahun 1985. Berdasarkan data permohonan Selasa (11/5), Baso A Fung kini hadir di 107 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Point of sale banyak hadir di pusat perbelanjaan, bandara, rest area, hingga saat event besar di ibu kota seperti PRJ.
Menu yang paling laris di Baso A Fung adalah menu baksonya sendiri seperti Baso Tahu, Baso Kuah, Baso Kwetiau, Kwetiau Campur. Namun tersedia juga berbagai menu makanan, seperti:
• Nasi goreng/mie/kwetiau dengan daging sapi
• Asap
• Nasi daging sapi Kailan
• Nasi daging sapi dengan saus Fung
• Mie ubi/kwetiau

Bagi umat Islam jangan khawatir, pada tahun 2017 ini Baso A Fung resmi mendapatkan sertifikasi Halal 100% dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Untuk memberikan pelayanan terbaik dan memuaskan pelanggan terutama terkait dengan keinginan konsumen terhadap jaminan kehalalan produk yang dikonsumsinya. Baso A Fung telah tersertifikasi halal oleh MUI,” tulisnya, dikutip Kamis dari aplikasi Baso A Fung. (20/7/2023).
Sertifikat halal dengan nomor ID36310000008681120 menunjukkan jenis daging dan produk daging olahan Baso A Fung halal.

Post Comment