Produksi iPhone 16 Meningkat dan 50.000 pekerja
Foxconn, mitra manufaktur utama Apple, mulai meningkat produksi seri iPhone16. Perusahaan asal China tersebut mengatakan telah merekrut 50.000 pekerja tambahan untuk memproduksi iPhone 16 di pabrik utamanya.
Untuk menarik banyak karyawan baru, pabrik terbesar Foxconn di Zhengzhou, Tiongkok, menawarkan gaji dan bonus yang lebih tinggi. Gaji bulanan pegawai biasa bisa mencapai 7. 000 yuan hingga 8.000 yuan (Rp 15,5 juta hingga Rp 17,8 juta).
“Saat ini kami memasuki musim puncak rekrutmen. Gaji bulanan sekitar 8.000 yuan, dan gaji per jam 25 hingga 26 yuan,” kata manajer rekrutmen bermarga Yu, seperti dikutip Global Times, Minggu (8/11/2024). . ). Dalam dua minggu terakhir, Foxconn telah merekrut 50.000 orang. Chen Da, seorang pejabat rekrutmen, mengatakan Foxconn masih membutuhkan lebih banyak pekerja.
Puncak produksi Foxconn dimulai pada bulan September dan berlangsung hingga Desember untuk mengantisipasi peningkatan permintaan menjelang musim liburan. Sejak Juli hingga Agustus, pabrik Foxconn di berbagai negara mulai merekrut pekerja tambahan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Apple menyebut iPhone 16 akan laris manis berkat hadirnya Apple Intelligence. Saat ini fitur tersebut hanya tersedia di iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max, sehingga banyak pengguna yang perlu mengupgrade ke model terbaru.
Selain itu, penjualan iPhone di China perlahan mulai pulih berkat banyaknya diskon yang diberikan oleh retailer dan Apple sendiri. Bloomberg melaporkan bulan lalu bahwa Apple telah meminta pemasoknya untuk meningkatkan produksi seri iPhone 16 sebesar 10% pada tahun ini, dengan target produksi sebesar 90 juta unit pada tahun ini.
Seri iPhone 16 diperkirakan akan dirilis pada awal September. Peluncuran ini akan membawa banyak peningkatan seperti desain baru untuk iPhone 16 dan iPhone 16 Plus, lensa telefoto 5x untuk iPhone 16 Pro, dan layar ekstra besar (6,9 inci) untuk iPhone 16 Pro Max.
Post Comment